PROYEK PERANCANGAN 2
Proyek
Perancangan 2 merupakan kegiatan perancangan ruang Kelompok Sosial Inti (KSI).
Proyek Perancangan 2 merupakan integrasi dalam penerapan pengetahuan
perancangan ruang melalui pendekatan gagasan dwelling dan pertimbangan siklus
kehidupan dan kegiatan sehari-hari dari KSI, penerapan prinsip-prinsip dasar
struktur dan konstruksi bangunan bertingkat rendah, utilitas bangunan serta
kaidah-kaidah fisika bangunan. Proyek Perancangan 2 terdiri dari kegiatan
pembelajaran dalam dua mata ajaran yang saling mendukung yaitu Perancangan
Arsitektur 2 dan Teknologi Bangunan 2.
1. PERANCANGAN ARSITEKTUR 2
ENAR600004 / ENAR610002
7 SKS
Tujuan
Pembelajaran:
Merancang
ruang kelompok sosial inti (KSI) melalui pendekatan gagasan dwelling dengan
mempertimbangkan siklus kehidupan dan kegiatan sehari-hari dari KSI.
Silabus:
Perancangan
Arsitektur 2 mengajukan persoalan kritikal ruang kehidupan manusia dalam
konteks komunitas urban, melalui perancangan sebuah dwelling. Pengetahuan
perancangan mencakup pemahaman pengertian dwelling, observasi dan analisis
terhadap sebuah KSI, pemahaman terhadap konteks fisik dan konteks sosial budaya
dari rancangan, pengembangan gagasan kualitas ruang secara kreatif, perumusan
organisasi dan program ruang, yang menjadi landasan pengembangan gagasan ruang
secara terintegrasi, yang dikomunikasikan secara profesional.
Prasyarat:
Pernah mengikuti mata ajaran Perancangan Arsitektur 1
Pernah atau sedang mengikuti mata ajaran Teknologi Bangunan 2
Pernah atau sedang mengikuti mata ajaran Teknologi Bangunan 2
Tugas:
Melakukan kajian yang komprehensif terhadap preseden dwelling dengan kualitas rancangan ruang dan teknologi terbaik
Merancang ruang untuk sebuah KSI.
Melakukan kajian yang komprehensif terhadap preseden dwelling dengan kualitas rancangan ruang dan teknologi terbaik
Merancang ruang untuk sebuah KSI.
Buku
Ajar:
1. Martin Heidegger, “Building,
Dwelling, Thinking”, in Poetry, Language, Thought. New York: Harper and Row,
1971
2. Norberg Schulz; The Concept of
Dwelling, New York, 1984: Introduction & Chapter I. Dwell-ing and
Existence, pgs. 9 – 30.
3. Norberg Schulz, Genius Loci: Toward
a Phenomenology of Architecture, Rizolli International Publication, 1980.
4. Amos Rapoport, House Form and
Culture, Prentice Hall, Inc., 1969 especially Chapter 2. “Alternative Theories
of House Form and Chapter Socio-cultural Factors and House Form,” pgs: 18 – 82.
5. Gaston Bachelard, Poetic of Space in
Neil Leach, 1997.,Rethinking Architecture, Routledge: London
6. E.H Ericson, The Life Cycle
Completed, W.W. Norton & Company, 1997
7. Paul Oliver, Dwellings: The House
Across the World, Phaidon Press Limited, 1990 especially Chapter 8 “Values,
Symbols and Meanings,” pgs. 153-170.
8. Witold Rybczynski, Home: A Short
History of an Idea, Viking Penguin Inc., 1986.
9. Hannah Arendt, The Human Condition,
University of Chicago Press, 1998
2. TEKNOLOGI BANGUNAN 2
ENAR600013 / ENAR610007
3 SKS
ENAR600013 / ENAR610007
3 SKS
Tujuan
Pembelajaran:
Mahasiswa
mampu menganalisis dan merancang sistem struktur dan konstruksi bangunan
bertingkat rendah (low-rise), lengkap dengan utilitas di dalam dan di luar
bangunan, kaidah fisika bangunan (passive cooling) untuk kenyamanan serta
aplikasi keterbangunan dari sistem struktur yang dipilih.
Silabus:
-
Aplikasi keterbangunan dari sistem struktur yang dipilih
pada bangunan bertingkat rendah (low-rise)
-
spesifikasi bahan dan estimasi biaya (RAB).
-
Kaidah penerapan utilitas serta fisika bangunan (passive
cooling) untuk kenyamanan termal dan pencahayaan.
Prasyarat:
Pernah mengikuti mata ajaran Teknologi Bangunan 1.
Tugas:
Berupa gambar dan model struktur/konstruksi serta utilitas dan fisika bangunan dari rancangan ruang kelompok sosial inti yang sesuai dengan tugas Proyek Perancangan 2.
Berupa gambar dan model struktur/konstruksi serta utilitas dan fisika bangunan dari rancangan ruang kelompok sosial inti yang sesuai dengan tugas Proyek Perancangan 2.
Buku Ajar:
1. Mario Salvadori, Why Buildings Stand
Up, WW Norton Company, New York, 1990
2. Matthys Levy & Mario Salvadori,
Why Buildings Fall Down, WW Norton Company, New York, 2002
3. Durham, Theory and Practice of
Reinforced Concrete
4. Barrie DS, Professional Construction
Management
5. Hartono Poerbo, Utilitas Bangunan,
Penerbit Djambatan, 1992
Norbert Lechner, Heating, Lighting, Cooling, edisi ke 2,
PT Raja Grafindo Persada, 2007
3. SEJARAH ARSITEKTUR II
ENAR600009 / ENAR610013
3 SKS
ENAR600009 / ENAR610013
3 SKS
Tujuan
Pembelajaran:
Memperkenalkan
karya-karya Arsitektur modern Indonesia
Silabus:
-
Definisi dan deskripsi Arsitektur Indonesia modern
-
jaman keemasan Hindia Belanda, 1870-1990
-
arsitektur modern di Belanda menjelang abad ke 20
-
karya awal para arsitek Belanda dan Indonesia generasi
pertama
-
arsitektur modern untuk Indonesia
-
langgam internasional dan daerah
-
arsitektur sebagai industri konstruksi
-
elektiksisme
-
karya para arsitek muda Indonesia.
Prasyarat:
-
Buku
Ajar:
1. Huib Akihary, Architectuur en
Stedebouw in Indonesie 1870-1970, De Walburg Pers; Volledig herziene druk
edition, 1990
2.
Leonardo Benevolo, History of Modern Architecture - Vol.
1, MIT Press, 1977
3. Leonardo Benevolo, History of Modern
Architecture - Vol. 2, MIT Press, 1977
4.
Indonesian Heritage Series: Vol 6 Early Modern History of
the Indonesian Archipelago, Editions Didier Millet, 1996
4. TEORI & METODE PERANCANGAN LINGKUNGAN
ENAR600016 / ENAR610011
3 SKS
3 SKS
Tujuan Pembelajaran:
Membekali
mahasiswa dasar pemikiran dan cara -cara merancang lingkung bangun sehingga
mampu menjelaskan dasar pemikiran dan menerapkan salah satu cara merancang
lingkung bangun dalam bentuk tulisan dan gambar (sketsa).
Silabus:
-
Teori dan cara berpikir: Axiomatik dan redukatif
-
Teori dan cara mengenal masalah lingkung bangun,
pengamatan lingkungan dan bangunan pembentuknya
-
Teori dan cara memahami masalah lingkung bangun, analisis
lingkungan
-
Teori dan cara menyelesaikan masalah perancangan
lingkungan bangun
Prasyarat:
-
Buku
Ajar:
1. Gunawan Tjahjono, Metode
Perancangan: Suatu pengantar untuk arsitek dan perancang, 1998
2.
Christoper Alexander, Notes on the Synthesis of Form,
Harvard University Press, 1994
3. Christoper Alexander, Timeless Way
of Buildings, Oxford University Press, 1979

0 komentar:
Posting Komentar