Rabu, 21 Januari 2015

PERENCANAAN KOTA & WILAYAH

PERENCANAAN KOTA & WILAYAH
ENAR600032
3 SKS

Tujuan Pembelajaran:
Mata kuliah ini memperkenalkan mahasiswa pada diskursus pertumbuhan dan perkembangan area urban. Karena mata kuliah ini ditawarkan bagi mahasiswa/i arsitektur, pembahasan akan difokuskan pada bagaimana dorongan ekonomi dan sosial membentuk lingkungan fisik perkotaan.
Di akhir mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat membahas isyu perkotaan yang kompleks dari berbagai sudut pandang pelaku (perencana, pengembang, pemilik lahan, penguasa politik, lembaga sosial-nirlaba, dan lain sebagainya).
Mahasiswa diharapkan untuk tidak hanya dapat memahami hubungan antara factor sosio-ekonomi terhadap lingkungan fisik, tetapi sebaliknya juga menumbuhkan kekritisan terhadap ide bahwa intervensi yang bersifat fisik dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup secara sosial atau ekonomis.

Silabus:

Mata kuliah ini dibagi menjadi empat topic besar.
-          Bagian pertama mengajak mahasiswa untuk mulai mengamati gejala-gejala perubahan (transformasi) pada kota. Pada bagian ini mahasiswa didorong untuk tidak hanya melihat perubahan kota hanya sebagai fenomena tetapi juga sebagai langkah-langkah yang terencana untuk mewujudkan masa depan alternative bagi masyarakat kota.
-          Pada bagian kedua mahasiswa diperkenalkan pada teknik-teknik perencanaan fisik kota yang meliputi:
o   alokasi sumberdaya (tanah, transportasi, infrastruktur publik);
o   pelebaran kota, pertumbuhan area suburban, pertumbuhan wilayah;
o   perencanaan daerah kota tua.
-          Bagian ketiga mengajak mahasiswa untuk mengamati hubungan antar lingkungan sosial dan lingkungan fisik, termasuk memperkenalkan mahasiswa pada konsep pembangunan berbasis masyarakat, dan merencanakan pengentasan kemiskinan perkotaan.
-          Bagian keempat merupakan bagian pamungkas yang mendorong mahasiswa memberanikan diri untuk membuat kritik terhadap teori-teori perencanaan perkotaan yang dihasilkan oleh negara-negara Barat dan mengusulkan cara terbaik untuk mengadaptasi teori-teori tersebut pada konteks Asia dan Indonesia.

Prasyarat: Telah mengikuti mata ajaran PerancanganArsitektur 3.

Buku Ajar:
1.      LeGates, Richard T and Frederic Stout (eds.). 2003. The City Reader. London: Routledge.
2.      Fulton, William and Paul Shigley. Guide to California Planning, second edition. Point Arena, CA: Solano Press Books. 1999
3.      Hanson, Susan and Genevieve Giuliano (eds.) 2004. The Geography of Urban Transportation, 3rded. New York, NY: The Guilford Press:
4.      Kostof, Spiro. 1992. The City Assembled: The Elements of Urban Form Through History. London: Thames and Hudson:
5.      Journal of the American Planning Association, (edisidisesuaikandengantopik yang akandibahas)
6.      Jacobs, Jane. 1961. The Death and Life of Great American Cities. New York: RandomHouse.
7.      Scott, James C. 1998. Seeing Like A State. New Haven: Yale University Press:
8.      Campbell, Scott and Susan Fainstein. 1996. Readings in Planning Theory. Malden: Blackwell Publishers
9.      Peterman, William. 2000. Neighborhood Planning and Community-Based Development: The Potential and Limits of Grassroots Action. Sage: Thousand Oaks
10.  Gottlieb, Robert. 2007. Reinventing Los Angeles: Nature and Community in the Global City. Cambridge: MIT press.
11.  Tipple, Graham. 1999. “Urban Poverty Alleviation and Housing Creation” in Sue Jones and Nici Nelson (eds.) Urban Poverty in Africa. London: ITP. Pp. 71-82.

12.  T. G. McGee. 2008. Managing the rural–urban transformation in East Asia in the 21st century. Sustainable Science 3:155–167. DOI 10.1007/s11625-007-0040-y.

0 komentar:

Posting Komentar